• Feed RSS

Pages

Rabu, 13 April 2011

Instalasi Dan Konfigurasi NFS

Bookmark and Share
NFS memungkinkan mesin *nix lain untuk mount share folder / file untuk langsung di gunakan. Sangat mudah untuk di setup di Linux.
Pada Linux Ubuntu, instalasi NFS dapat dilakukan menggunakan
# apt-get install nfs-common nfs-kernel-server
Bila kita ingin mengijinkan user di komputer kita men-share folder melalui jaringan, kita perlu juga menginstalasi NFS untuk user menggunakan perintah
# apt-get install nfs-user-server
Setelah NFS terinstall, kita dapat menstart NFS server menggunakan perintah
# /etc/init.d/nfs-kernel-server restart
Untuk melakukan double cek apakah NFS benar-benar berjalan, kita dapat mencek portmapper menggunakan perintah
# rpcinfo -p | grep nfs
hasilnya kira-kira adalah sebagai berikut
# rpcinfo -p | grep nfs
    100003    2   udp   2049  nfs
    100003    3   udp   2049  nfs
    100003    4   udp   2049  nfs
    100003    2   tcp   2049  nfs
    100003    3   tcp   2049  nfs
    100003    4   tcp   2049  nfs

Selanjutnya kita perlu memberitahukan folder / directory mana yang akan di export menggunakan NFS server. Misalnya tambahkan data berikut ke file /etc/exports,

/var/backup            192.168.0.0/24(rw,sync)
/var/media              192.168.0.0/24(rw,sync)
/var/share               192.168.0.0/24(rw,sync)
Isi parameter di atas memberikan daftar folder / directory yang akan di share, termasuk mesin / network yang di ijinkan untuk mengakses, dan option bagaimana sharing tersebut bekerja. Option termasuk ijin read-write ke file / folder dan sync akan memaksakan agar proses dilakukan secara sinkron. Sync akan menjaga agar tidak ada korupsi data pada saat server reboot / mati pada saat file write, tentunya dengan sedikit pengorbanan performance di bandingkan jika kita menggunakan mekanisme async.
Selanjutnya kita perlu mengexprort file / folder share dari NFS servis mengunakan perintah,
# exportfs -av
exporting 192.168.0.0/24:/var/backup
exporting 192.168.0.0/24:/var/media
exporting 192.168.0.0/24:/var/share
Selanjutnya kita perlu me-mount file yang di share tersebut di masing-masing mesin client. Jika mesin server nama-nya fileserv, maka kita perlu menambahkan kalimat-kalimat berikut di file /etc/fstab
# Device                mountpoint            fs-type    options    dump  fsckorder
fileserv:/var/backup               /var/backup            nfs          defaults   0     0
fileserv:/var/media /var/media              nfs          defaults   0     0
fileserv:/var/share   /var/share               nfs          defaults   0     0
Selanjutnya kita perlu membuat folder tempat mount dari folder yang di share tersebut. Hal ini dapat dilakukan menggunakan perintah,
# mkdir /var/backup /var/media /var/share
# mount /var/backup /var/media /var/share
Sekarang semua mesin di jaringan akan mempunyai akses ke file server secara reliable menggunakan NFS. Sayangnya mesin ini harus Linux, NFS tidak bisa berjalan dengan baik di Windows. 



Post Terkait

0 orang yang berkomentar:

Posting Komentar